Posts Tagged With: yumeiho di jakarta

Pijat Yumeiho Bikin Badan Bugar Dan Ringan

Pijat Yumeiho Bikin Badan Bugar Dan Ringan

Pijat Yumeiho Bikin Badan Bugar Dan Ringan

Pijat Yumeiho Bikin Badan Bugar Dan Ringan

Pijat Yumeiho Bikin Badan Bugar Dan Ringan

Pijat Yumeiho bikin badan lebih bugar dan ringan tapi dengan terapis yang ahli dan kompeten.

______________

Pak Liek, Magelang

Categories: Yumeiho - Terapi | Tags: , , , , , , , , , , | Leave a comment

Posisi Tidur Yang Bebas Pegal

Tak dipungkiri pentingnya tidur untuk kesehatan. Namun ternyata tidur bukan perkara memejamkan mata saja. Salah memilih posisi tidur bisa menyebabkan Anda terbangun dalam keadaan pegal atau leher kaku dan sakit. Simak posisi tidur yang harus dilakukan dan mana yang harus dihindari.
 
Tidur terlentang
Posisi tidur ini sangat ideal untuk mencegah nyeri pada leher dan punggung, mengurangi refluks asam lambung, meminimalkan keriput serta menjaga bentuk payudara agar tak mudah kendur.
Sayangnya posisi tidur terlentang ini bisa menyebabkan ngorok. Untuk mereka yang sering mendengkur disarankan untuk menggunakan bantal yang empuk agar kepala dan leher tidak tersangga terlalu tinggi. Tidur terlentang juga sering menyebabkan nyeri punggung, karena itu letakkan bantal di bawah lutut sehingga tungkai agak tertekuk. Bila alas tidur terlalu empuk, taruhlah papan setebal kira-kira 1 cm di bawah seprai.
Tidur miring
Secara umum posisi tidur miring bagus untuk kesehatan karena efektif untuk mengurangi ngorok. Posisi tidur dengan lutut ditekuk dan agak diangkat ke arah dada dengan menjepit bantal sangat dianjurkan untuk mencegah nyeri punggung.
Posisi tidur miring merupakan posisi tidur yang paling nyaman untuk ibu hamil. Selain melancarkan sirkulasi darah, saat perut semakin membesar, posisi tidur terlentang bisa membuat sesak napas.
Kelemahan dari posisi tidur ini adalah mempercepat timbulnya kerutan di wajah. “Semua tekanan akan berada pada satu sisi yang menghadap bantal. Posisi ini juga menyebabkan payudara cepat kendur,” kata Dr.Roshini Rajapaksa, editor kesehatan majalah Health.
Posisi melengkung
Posisi tidur dengan posisi menyamping dengan lutut di tekuk dan agak diangkat ke arah dada seperti posisi janin sangat tidak dianjurkan. “Posisi melengkung ini akan menekan diafragma sehingga bisa mengganggu pernapasan,” kata Dody Chang, ahli akupuntur dari Center for Integrative Medicine, AS.
Ia menambahkan, posisi tidur melengkung ini juga bisa menyebabkan nyeri punggung, wajah keriput lebih cepat, serta payudara mengendur. Kendati begitu posisi tidur ala janin ini sering dirasa nyaman oleh ibu hamil.
Tidur tengkurap
Untuk mereka yang sering mengeluh nyeri punggung, sebaiknya menghindari posisi tidur tengkurap, kecuali perut diberi ganjalan bantal. Posisi tidur seperti ini sulit menjaga posisi netral untuk tulang punggung.
Tidur tengkurap akan memberi tekanan pada sendi dan otot-otot sehingga mengiritasi saraf dan menyebabkan nyeri, serta kebas. Selain itu dalam posisi ini kepala akan berada pada satu sisi dalam waktu lama sehingga leher akan pegal.
Categories: Yumeiho - Artikel | Tags: , , , , , , , , , | Leave a comment

Posisi Tidur Yang Baik Dan Buruk bagi Kesehatan

(Foto: ThinkStock)

(Foto: ThinkStock)

Tidur yang berkualitas merupakan komponen mutlak untuk kesehatan Anda. Selain waktu tidur yang harus mencukupi, rupanya postur tubuh ketika tidur juga penting untuk diperhatikan agar mendapatkan manfaat istirahat yang lebih optimal.

Banyak orang yang pergi tidur tanpa rasa sakit, tetapi tubuhnya terasa kaku dan nyeri di pagi hari. Beberapa orang lainnya bahkan tidak dapat tidur nyenyak sepanjang malam dan harus terbangun karena nyeri punggung dan leher yang intens akibat kesalahan posisi tidur.

Untuk mencegah kedua hal tersebut, Anda juga harus memperhatikan postur tubuh ketika tidur. Posisi tidur yang optimal dapat melindungi tulang belakang, memungkinkan tubuh untuk beristirahat secara efektif dan memaksimalkan manfaat tidur bagi kesehatan keseluruhan.

Postur tubuh seseorang baik itu di siang hari atau malam hari memainkan peran yang sangat besar dalam kesehatan tulang dan sistem saraf. Postur tubuh yang buruk menyebabkan masalah dengan tulang belakang yang dapat menyebabkan tantangan kesehatan seperti sakit kepala, nyeri leher dan sakit punggung.

Selain itu, kelainan tulang belakang dapat mengganggu fungsi saraf dalam tubuh hingga menyebabkan lambatnya penyembuhan terhadap nyeri punggung, malfungsi organ dan tantangan sistem kekebalan tubuh.

Agar postur tubuh tidak terganggu ketika tidur, hindari beberapa posisi tidur berikut ini:

1. Tidur tengkurap
Tidur tengkurap membuat Anda harus memalingkan wajah ke salah satu sisi yang dapat menyebabkan respon peregangan panjang di ligamen dan menyebabkan deformitas ligamen plastik dan kerusakan tulang belakang.

2. Tidur dengan bantal yang terlalu besar
Tidur dengan bantal besar di bawah kepala dapat menyebabkan hyperflexion dan uluran leher. Hal ini juga dapat menyebabkan deformitas plastik yang menyebabkan postur kepala agak maju.

Hal ini sangat berbahaya karena postur kepala ke depan telah terbukti menurunkan kapasitas paru-paru, mengurangi asupan oksigen yang dibutuhkan sel-sel tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kondisi asma, sleep apnea dan penyakit kardiovaskular.

Postur kepala yang terlalu maju juga mempengaruhi sistem pencernaan yang mengarah ke sembelit, mencegah penyerapan nutrisi, dan sindrom iritasi usus besar.

Sebaliknya, berikut adalah posisi tidur yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti dilansir naturalnews, Senin (14/1/2013) antara lain:

1. Tidur telentang dengan beralaskan bantal
Tidurlah dengan posisi terlentang dan posisikan bantal Anda dengan tepat. Anda juga dapat menambahkan di bawah lutut dengan tujuan agar pinggul lebih fleksibel dan lututlah yang akan menanggung tekanan dari tulang belakang lumbar dan sendi sacroiliac.

2. Tidur dengan posisi miring
Beberapa orang merasa lebih nyaman ketika tidur dengan posisi miring dengan pinggul dan lutut tertekuk sekitar 45 derajat. Anda membutuhkan dukungan bantal di bawah leher yang membuat tingkat kepala dan wajah dalam posisi netral.

Jika bantal di bawah leher terlalu besar dan tegas, hal ini dapat menyebabkan posisi fleksi lateral terlalu jauh dari bahu. Jika bantal terlalu kecil dan halus, hal ini dapat menyebabkan posisi fleksi lateral terlalu dekat dengan bahu. Kedua posisi ini sangat berbahaya bagi sistem saraf tulang belakang.

Categories: Yumeiho - Artikel | Tags: , , , , , , , | Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.