Yumeiho – Nyeri Punggung

Nyeri Punggung Bisa Dipicu dari Tas Terlalu Berat

shutterstock

shutterstock

Model yang stylish, warna dan ukuran adalah pertimbangan utama kaum wanita dalam memilih tas. Belum banyak yang menyadari bahwa tas yang tidak ergonomis juga  menjadi penyebab nyeri punggung hingga skoliosis atau pertumbuhan tulang yang tidak normal.

Para pakar menyebutkan saat ini rata-rata tas yang dibawa wanita memiliki berat hingga 3 kilogram. Ukuran tas yang semakin besar memang memudahkan banyak orang memasukkan berbagai hal ke dalamnya, mulai dari laptop, kamera, botol air minum, dompet, tas kosmetik, atau payung.

Padahal saat kita membawa tas berat di satu sisi pundak dalam waktu lama, lengkung alamiah leher, yang membagi rata tekanan di tulang belakang, mulai terganggu sehingga memicu nyeri di punggung, pundak, dan kepala.

Sering membawa tas yang terlalu berat di satu sisi juga bisa menyebabkan postur tubuh yang buruk. Asal tahu saja, punggung sangat sensitif terhadap ketegangan otot. Akibatnya kemampuan tubuh untuk menjaga keseimbangan berkurang dan gerakan menjadi terbatas. Kondisi tersebut disebut juga dengan sindrom tas tangan (hand bag syndrome).

Nyeri punggung, pundak atau leher akibat sindrom tas ini kini semakin banyak saja diderita wanita urban. Karena itu para terapis dan dokter menyarankan agar produsen tas memberi label kecil dalam produknya agar konsumennya tidak memasukkan beban terlalu berat ke dalam tasnya.

Cara terbaik untuk menghindari sindrom tas ini adalah memilih tas yang tepat. Berikut panduannya:

– Ukuran. Pilihlah tas yang memiliki ukuran sesuai dengan tipe tubuh Anda. Jika Anda pendek dan langsing, sebaiknya hindari membawa tas yang besar dan berat.

– Berat. Berat tas seharusnya tidak melebihi 10 persen dari berat tubuh. Lebih dari itu sama saja dengan memberi beban terlalu besar pada punggung, leher dan otot. Tas yang terbuat dari kanvas atau vinil juga lebih ringan dibanding material dari kulit.

– Tali selempang. Pilihlah tali selempang (straps) yang lebar dan memiliki bantalan. Tali seperti ini akan mendistribusikan tekanan di pundak sehingga Anda lebih merasa nyaman. Pilih juga desain straps yang bisa diatur sesuai dengan tinggi badan. Desain selempang yang buruk bisa memicu tekanan dan nyeri otot.

– Banyak ruang. Bila Anda tipe orang yang sering membawa banyak hal, pilihlah tas yang memiliki banyak kompartemen sehingga berat bisa rata. Benda yang paling berat sebaiknya berada di bagian paling bawah.

 

Sumber :
Categories: Yumeiho - Nyeri Punggung | Tags: | Leave a comment

Yoga Bisa Mencegah Nyeri Punggung

Sebuah penelitian, mengadakan uji coba terhadap Sembilan puluh orang, yang dibagi menjadi dua kelompok, berusia dua puluh tiga sampai dengan enam puluh enam tahun. Seluruhnya adalah orang-orang yang mengalami keterbatasan akibat sakit punggung.

Grup A, menjalani terapi punggung dengan yoga, seminggu dua kali selama enam bulan, sedangkan grup B melanjutkan dengan terapi punggung biasa. Hasilnya, mereka yang melakukan yoga, justru merasakan lebih banyak kemajuan, misalnya, nyeri dan depresi jauh lebih berkurang dan dapat melakukan aktivitas lebih banyak.

Mengapa yoga?

Beberapa pose yoga sangat baik untuk melatih keseimbangan tubuh, kelenturan dan kekuatan otot-otot punggung, perut dan bokong. Lagipula, peralatan untuk melakukan yoga relativ terjangkau, tidak terlalu sulit dilakukan dan dapat dilakukan dimana saja.

Jangan berhenti berolahraga.

Sebagian besar penderita gangguan punggung bagian bawah, menghentikan aktivitas fisiknya karena nyeri atau justru takut jika nyeri nya bertambah parah. Dan hal itu menyebabkan tulang semakin lemah. Selain dengan yoga, Anda juga dapat mencoba pilates. Anda tidak perlu takut nyeri punggung Anda bertambah dengan beraktivitas, selama aktivitas tersebut tidak berlebihan.

Categories: Yumeiho - Nyeri Punggung | Tags: , , , , , | Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.